WELCOME

SELAMAT DATANG

Friday, August 10, 2012

Shalat Bos bukan sembahyang!!!

Purwakarta

Allah adalah dzat teragung yg memerintahakan kita untuk dengan kesadaran hati mendirikan SHALAT!!!

 Segaris tulisan tentang definisi yg selama ini sering kita pakai untuk menunjukan dan mendeskripsikan tentang SHALAT.( SHALAT YA )

Mengabdilah kepadaKU dan dirikanlah shalat untuk mengingatku.
(QS:20-14)

  Betapa sudah menjadi tradisi bagi setiap umat muslim didunia bahwa setiap melaksanakan shalat, maka yg terbenak dalam pikiran adalah penyembahan/menyembah
  Entah darimana atuh bahasa ituteh berasal, yg pasti hampir dari semua umat muslim meyakini bahwa kita harus menyembah kepada Allah. Hmm.. sadar atau tidak jika tertanam pada diri untuk menyembah kepada Allah dalam amal ibadah maka yang terjadi adalah pengkultusan suatu sosok/personal . Padahal telah diketahui dan diyakini oleh umat muslim bahwa
allah adalah Laisa kamitslihi syai'un/tidak bisa dimisalkan dengan sesuatu apapun!!

   Kata-kata menyembah/penyembahan sendiri merupakan kata-kata ambigu yg masih bisa dimisalkan dengan aneka kejadian seperti halnya seseorang menyembah kepada sesuatu misalnya patung, pohon, matahari, api dan lain-lain, yg mana ada suatu sosok yg berada diluar atau didepan atau diatas atau dikanan atau dikiri dari diri sang penyembah .


lalu apa bedanya dengan mereka yg menyembah patung??, pohon , matahari, api, dll???

  Padahal melihat ataupun tidak melihat akan yg disembah' tetap saja penggunaan kata menyembah adalah suatu bertentengan dengan tauhid yg sebenarnya . kerena tauhid itu bukan penyembahan melainkan kesadaran dan keyakinan setulus hati akan ke Esaan Allah swt.

  Dan.. kesadaran akan kesaan Allah swt MUTLAK tidak bisa diganggu gugat!!  hal ini karena Allah sendiri muhitum fill aalamin/Allah meliputi sekalian alam. tetapi jika dimaknai dengan menyembah maka akan menunjukan bhawa Allah itu adalah suatu sosok yg berada disusatu tempat yg berada nun jauh disana, ada yg menyatakan bahwa Allah bersemayam diatas arsy yg berada diatas langit ketujuh. salahkah bila dikatakan demikian??
BENAR DAN TIDAK SALAH.
 
  Tetapi yg salah adalah penafsiran daripada ayat tersebut. apalagi ayat tersebut terdapat pada Alquran, berarti itu sudah benar adanya, tetapi bila salah menafsirkan maka salah pulalah keyakinan yg ada.
  Bahasa Quran adalah perkataan Allah/suara Allah! tentunya tidak bisa dicerna dengan akal fakir manusia, karena akal fikir manusia itu terbatas dan juga akal itu tercipta. Sesuatu yg tercipta itu adalah baharu dan tidak kekal, apakah bisa sesuatu yg naharu dan tidak kekal itu mengetahui hakikat yg sebenarnya dari kata-kata/firman/suara Allah yg terdapat dalam Alquran ?????

  Jika akal mencerna lalu menafsirkan hanya sebatas kata-kata yg menurut akal fikir semata, maka nyata salahlah penafsiran yg demikian. SEbab Allah itu laitsa kamitslihi syai'un, bagaimana mungkin bisa dikatakan berada di suatu tempat , sedangkan Allah  tidak tidak terikat oleh ruang dan waktu. Ruang dan waktu menunjukan tempat , dan hanya mahluklah yg berada dan terikat oleh ruang dan waktu. SEdangkan Allah tidak bertempat tetapi memiliki dan menguasai setiap tempat serta pengetahuan Allah meliputi setiap ruang dan waktu(TEMPAT)

  karenanya dalam pandangan tauhid dan tasawuf atau marifatullah, maka siapa yg menyembah Allah maka mereka berada dalam kekufuran , karena telah menyamakan Allah sengan sosok yg berada disuatu tempat,
 para arifbillah(yg mengenal akan Allah), menilik kata-kata menyembah itu bukanlah suatu penyembahan melainkan kesadaran akan kesaan Allah yg tidak bertempat tetapi memiliki dan menguasai setiap tempat serta pengetahuan Allah meliputi setiap ruang dan waktu,.

  Jadi mendirikan shalat adalah untuk mengenal akan Allah maha besar (Allahuakbar) yg akan menumbuhkan kesadaran bahwa benarlah Allah itu esa tiasa sekutu bagiNYA, tiada bertempat tetapi memiliki  dan menguasai setiap tempat serta pengetahuanNYA meliputi tiap-tiap sesuatu.

   Karenanya renungkanlah kenapa pada saat takbiratul ikhram mengangkat kedua tangan dan mengatakan Allahuakbar. ternyata  itu adalah tanda dan bukti bahwa dalam penyerahan diri  akan tumbuh kesadaran bahwa...............

YA ANDA BENAR SEKALI "ALLAH MAHA BESAR DAN MELIPUTI".




WALLAHU A'LAM BISHOWAB....
  

Sunday, August 5, 2012

KANG iBiNG (ALMARHUM)"""""

"Allahumagfirlahu warhamhu waafihi wafuanhu" 
Profil singkat kang ibing
Nama lengkap: Raden Aang kusmayatna kusumadinata
Nama populer : Kang ibing
Tanggal lahir : 20 juni 1946
Tempat lahir: sumedang- JAWA BARAT
Wafat : Bandung , 19 agustus 2010

ibing kusuma yatna atau kasohorna kang ibing, ngaran aslinamah Raden Aang kusmayatna kusumadinata lahir di sumedang ping 20 juli 1946. Ngantunkeun diRS.Al-Islam di jl.sukarno hata bandung ping 19 agustus 2010. Putra ti Raden Suyatna kusumahdinata jeung Raden kusdiyah.
 Satamatna ti SMA nuluykeun ka jurusan bahasa rusia  Fakultas sastra UNPAD nepi kalulus jadi sarjana muda.
   Nalika mahasiswa kungsi jadi pupuhu kesenian daya mahasiswa sunda, DAMAS, penasihat departemen kesenian UNPAD, sarta jadi asisten dosen fakultas sastra.
                                                                            
  Taun 1986, diBandung loba radio swasta niaga seperti radio mara27, Kang ibing ngamimitian jalan karirna didinya salaku nu sok siaran radio sarta nu ngokolakeun acara obrolan rineh, bodor tapi pinuh ku kritik dina radio mara. Kalawan lentong sundana nu has mawakeun acara nu ngaler ngidul kumaha karep jadi hiji hal anu unik tur dipikaresep ku masyarakat.
  bareng jeung aom Kusman , suryana patah, wawa softyan, sarta ujang nyieun grup lawak "deKabayan" (1970-an). Taun 1975 jadi tokoh utama dina pilem SIKABAYAN kalawan produserna Tuty Suprapto. Tuluy maen pilem-pilem liana kayaning "Ateng The God Father"(1976), "Apanya Donk"(1985),"Sikabayan dan Gadis modern"(1990), "Bang Kojak"(1977), "Boss Carmad"(1990), "Komar Si Glen Kemon Mudik" (1990), "Warisan Terlarang"(1990), jeung "Disana Senang Disini Senang"(1990). 
Sumber: http://su.wikipedia.org/wiki/Ibing_kusmayatna